Tapi banyak dari kita yang punya pertimbangan ekonomis dan geografis (Lho apa hubungannya dengan pelajaran geografi?? Ada, donk!.. Karena salahsatu tantangan terberat adalah, mulai maraknya alih-fungsi lahan dari lahan rumput jadi lahan pertanian--dan jadi lahan pemukiman)

This is my mostly dreams! Sapi bisa bergerak bebas di tengah ladang rumput yang banyak--I must chased and fulfilled it!
Rumus kebutuhan basic untuk memenuhi kecukupan kebutuhan sapi perah tersebut dalam satu hari adalah :
- Kebutuhan hijauan sebesar 10% dari Berat Badan sapi+lebih bagus dengan tambahan variasi tumbuh-tumbuhan jenis kacang-kacangan, alias bahasa kerennya leguminosae atau fabaceae.
- Kebutuhan konsentrat sebesar 1-2% dari Berat Badan, lebih bagus lagi kalo diberikan dua kali sehari, yaitu sesudah perah pagi dan perah sore.
- Kebutuhan air bersih sebesar 10% dari Berat Badan.
Sapi perah betina kita memiliki berat badan rata-rata 450 kilogram, jadi berapa banyak kebutuhan pakannya dalam satu hari??
Easy like a click (tapi lumayan susah buat prakteknya.) :
- Kebutuhan hijauan (10%) 450 kilogram/100 persen*10 persen = 45 kilogram/hari!
- Kebutuhan konsentrat (1-2%) 450 kilogram/100 persen*2 persen = 9 kilogram/hari (dengan asumsi 4,5 kilogram/pemberian)
- Kebutuhan air bersih? Errr!.. Saya masih belum ngerti itung-itungan matematisnya, gampangnya, sih, air bersih untuk minum selalu ready stock di wadah masing-masing. *LOL*
Akan lebih baik lagi ketika sebelum pemberian pakan, kita sudah mengetahui berat badan rata-rata sapi kita (pada umumnya untuk sapi perah betina lokal kita memiliki berat badan 350-450 kilogram) dan menimbang dahulu pakan-pakan yang akan diberikan--supaya kita memiliki informasi aktual pengeluaran pakan yang berujung kita bisa mengontrol biayanya! ;)
Kalau ada kesalahan itu memang murni dari saya--dan mohon dibantu untuk dikoreksi, apabila semuanya benar adanya itu semata-mata milik Yang Memiliki Ilmu.
Salam Moo-preneur!
No comments:
Post a Comment
Komentar, masukan, saran, atau kritik--WELCOME!! Asal masih dirasa sesuai dengan norma kesopanan bangsa kita. Saya yakin kita semua orang yang beragama, dewasa, dan berpendidikan. ;)